Tuesday, May 27, 2014

Lulus SNMPTN 2014? Silakan Cek

Selasa, 27 Mei 2014 13:17 WIB
Lulus SNMPTN 2014? Silakan Cekkawankumagz
Hasil Seleksi Nasional Masuk PerguruanTinggi Negeri (SNMPTN) 2014
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 sudah bisa diakses melalui website http://snmptn.its.ac.id.
Anda diminta memasukan nomor tes serta tanggal, bulan, dan tahun lahir.
Saat TRIBUNnews.com mengakses website tersebut, Selasa 927/5/2014) pukul 13.30 WIB, website pengumuman SNMPTN relatif lancar diakses.
TRIBUNnews.com sebelumnya memberitakan, panitia mengatakan, pengumuman resmi bisa diakses pukul 16.00.
 Dari 777.536 siswa yang mendaftar SNMPTN 2014, sebanyak 125.406 di antaranya lulus seleksi. Angka ini setara dengan 16,13 persen total pendaftar.
Mereka yang ikut seleksi, namun gagal, masih memiliki kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi negeri dengan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014. 
Ketua Panitia SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia mengucapkan selamat bagi yang lulus. Dia pun memiliki pesan khusus untuk mereka yang lulus.
"Selamat untuk Anda yang lulus. Kemudian, Anda harus bersiap melakukan registrasi di kampus masing-masing," kata Ganjar kepada usai jumpa pers hasil SNMPTN 2014 di Kemendikbud, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Ganjar mengingatkan, siswa yang hendak mendaftarkan diri ke kampus harus memperhatikan betul semua persyaratan yang diberikan. Selain itu, siswa juga harus hati- hati terhadap calo.
"Jangan percaya oknum yang menyatakan bisa membantu pendaftaran dengan bayaran sejumlah uang," tegasnya.
Sedangkan bagi siswa yang tidak lulus SNMPTN 2014, Ganjar mengimbau agar tidak berkecil hati. Sebab, mereka masih memiliki kesempatan masuk PTN lewat jalur lain seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014.
"Masih cukup waktu untuk belajar. Selain itu, jangan mepet mendaftar pada akhir masa pendaftaran," ujar Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) itu.
Sekretaris Eksekutif 1 Panlok Bandung, Asep Gana Suganda, menambahkan, peserta SNMPTN 2014 yang tidak lolos seleksi bisa mendaftar secara online di lamanhttps://pendaftaran.sbmptn.or.id/login.php dan melakukan pembayaran Biaya Ujian ke Bank Mandiri hingga 6 Juni 2014 pukul 22.00. 
"Bagi yang berminat, silakan mendaftar dengan menggunakan Kode Akses Pendaftaran atau KAP SNMPTN," katanya di Panlok Bandung, Senin (26/5).
Untuk tata cara pendaftaran, calon peserta bisa membuka lamanhttps://pendaftaran.sbmptn.or.id/login.php, pilih opsi "Peserta SNMPTN 2014 yang belum memiliki PIN".  Dengan memilih opsi tersebut akan memudahkan peserta dalam pendaftaran online SBMPTN karena data pribadi, seperti nama, alamat, tempat tanggal  lahir, dan lain-lain sudah terisi otomatis oleh sistem.
Setelah mengisi biodata diri,  calon peserta akan mendapatkan PIN SBMPTN. Selanjutnya, calon peserta kembali login dengan menggunakan KAP dan PIN SBMPTN ke lamanhttps://pendaftaran.sbmptn.or.id/login.php untuk melanjutkan pendaftaran.
"Pada tahap ini peserta dipersilakan untuk mengunggah foto, mengisi informasi sekolah, memilih lokasi tempat mengikuti ujian dan memilih program studi," katanya.

Segera Cetak Kartu
Tahap selanjutnya, calon peserta akan mendapatkan slip pembayaran yang di dalamnya terdapat Nama Peserta, KAP, Tanggal Lahir dan Kode Pembayaran yang akan digunakan pada saat melakukan pembayaran Biaya Ujian SBMPTN 2014 ke Bank Mandiri.
Setelah itu, calon peserta diwajibkan untuk login kembali ke laman https://pendaftaran.sbmptn.or.id/login.php dengan menggunakan KAP dan PIN SBMPTN untuk mencetak Kartu Tanda Peserta SBMPTN 2014.
"Jadi kalau belum Cetak Kartu Peserta, belum dinyatakan sebagai peserta SBMPTN 2014," katanya.
Untuk itulah, panitia mengimbau kepada calon peserta yang belum mencetak Kartu Peserta agar segera mencetaknya, meskipun batas akhir mencetak Kartu Peserta adalah 6 Juni 2014. 
Panitia pun mengimbau peserta yang sudah mencetak kartu peserta agar menyimpan kartu SBMPTN 2014 dalam bentuk hardcopy dan softcopy sebagai cadangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Asep juga mengatakan, peserta SNMPTN dengan program Bidikmisi yang tidak lolos SNMPTN dan berminat mengikuti SBMPTN 2014, dapat langsung menggunakan KAP dan PIN SNMPTN yang diperoleh dari Bidikmisi untuk mendaftar di SBMPTN dengan membuka lamanhttps://pendaftaran.sbmptn.or.id/login.php. "Untuk ini, peserta tanpa harus membayar biaya ujian ke bank," katanya.
Ditambahkan, bagi peserta SNMPTN yang lolos seleksi dan akan melakukan daftar ulang, pendaftaran ulang SNMPTN akan dilakukan pada 17 Juni 2014 di setiap PTN tempat peserta diterima sebagai calon mahasiswa baru.
"Perlu diperhatikan oleh setiap peserta yang lolos seleksi SNMPTN, bahwa jadwal pendaftaran ulang SNMPTN bersamaan dengan jadwal Ujian Tertulis SBMPTN,"

Siswa pendaftar SNMPTN 2014 dapat mengecek hasil seleksi secara daring atau online melalui laman: www.snmptn.ac.id , http://snmptn.ui.ac.id/ , http://snmptn.itb.ac.id/ , http://undip.ac.id/ , dan http://snmptn.its.ac.id/ . Pengumuman akan berlangsung hari ini, Selasa (27/05/2014), pukul 12.00 WIB.


Sumber : http://www.tribunnews.com
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
  • STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Badan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2007

  • ALPEKA BOS

    ALPEKA BOS (Aplikasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan BOS Tingkat Sekolah)

  • JUKNIS PENDATAAN DAPODIKDAS 2013

    Tujuan pendataan tingkat sekolah adalah untuk memperoleh data secara langsung yang cepat, akurat,valid, lengkap, dapat dipertanggungjawabkan dan termutakhir.

  • Gelar Gr bagi Guru wajib Tahun depan

    Gelar Gr diperoleh melalui module Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dijalankan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

  • lapor Tunjangan DIKDAS

    cara login di lembar info PTK Masukan NUPTK sebagai UserID Masukan tanggal lahir sebagai password dengan format penulisan YYYYMMDD

  • Dapodik Jadi Acuan untuk Sejumlah Program Kemdikbud

    Tahun ini Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menjadi acuan bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam penyaluran dana untuk berbagai kebijakan, mulai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), rehab sekolah, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan tunjangan profesi guru.