Wednesday, May 28, 2014
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Sejalan dengan Kurikulum 2013
Diposkan oleh
Unknown
Jakarta, Kemdikbud --- Pendidikan
yang baik dan keberadaan lingkungan yang baik menjadi pendukung utama
dalam pembangunan berkelanjutan. Lingkungan yang baik, tentunya harus
terus dijaga secara berkesinambungan hingga ke generasi selanjutnya.
Terkait dengan perubahan iklim yang saat ini sedang terjadi, dunia
pendidikan mengambil peran penting untuk menjadi media transformasi.
“Jika tidak disikapi dengan bijak, maka kondisi iklim saat ini akan
merampas hak hidup anak cucu kita nanti di masa depan,” demikian
disampaikan koordinator nasional pendidkan untuk pembangunan
berkelanjutan UNESCO, Nur Endah Mochtar, saat pembukaan workshop
perubahan iklim yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Indonesia
untuk UNESCO (KNIU) Kemdikbud, di Gedung D Kemdikbud, Senin
(27/01/2014).
Endah mengatakan, melaksanakan pembangunan berkelanjutan bisa
dilakukan dengan merubah pola pikir, terutama pada generasi penerus. Hal
tersebut sejalan dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) yang telah diluncurkan pada Tahun Pelajaran 2013/2014 lalu,
yaitu Kurikulum 2013.
“Di Kurikulum 2013, anak diajak untuk berpikir terintegrasi, secara
utuh, sehingga pengetahuan mereka tidak sepotong-sepotong,” katanya.
Endah menerangkan, Kurikulum 2013 memiliki konsep agar siswa dalam
proses pembelajaran dapat melakukan lima hal, yaitu, mengamati, menanya,
menalar, bereksperimen, dan membangun jejaring.
"Jadi kita tidak usah khawatir, antara pembangunan berkelanjutan dengan Kurikulum 2013 itu sudah sejalan," terangnya.
Senada dengan Nur Endah, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
bidang pendidikan (Wamendik) Musliar Kasim mengatakan, dalam Kurikulum
2013 Kemdikbud telah memasukkan materi perubahan iklim pada setiap
jenjang. “Pengajaran tentang perubahan iklim ini dapat dilakukan pada
berbagai mata pelajaran yang relevan,” katanya.
Selama ini, kata Wamendik, konsep pembelajaran tentang alam telah
diberikan kepada siswa. Namun dengan Kurikulum 2013, konsep tersebut
tidak sekadar diketahui, tapi juga diimplementasikan oleh para siswa.
Sehingga pendidikan sebagai pendukung pembangunan berkelanjutan bisa
dicapai. (Aline Rogeleonick)
Sumber : Kemendigbud.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Bahasa Indonesia
(2)
BOS
(6)
BSM
(1)
DAPODIK 2013
(15)
Info CPNS
(7)
Info Umum
(41)
Kurikulum 2013
(26)
matematika
(14)
NISN
(5)
Padamu Negeri
(18)
Penilaian Kinerja Guru
(2)
PPDB
(3)
sertifikasi
(3)
0 komentar:
Post a Comment