Wednesday, May 28, 2014

Uji Pemahaman lewat “Kuis Rangking 1”

Abstraksi

Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Penulis terpikir langkah untuk memberikan ulangan harian atau kuis dengan cara yang berbeda tapi tetap memberikan semangat kompetisi yang sehat buat anak-anak. Ketika melihat permainan “Rangking 1” salah satu acara di suatu stasiun televisi swasta, peserta diberikan pertanyaan secara bertahap dan yang salah keluar dari kepesertaannya dan menjadi penonton. Terinspirasi dari acara tersebut. Akhirnya penulis memodifikasi konsep acara “Rangking 1” itu untuk anak-anak di kelas Matematika yang diampu.
Kuis Ranking Satu melatih pemahaman peserta didik. (Foto ilustrasi oleh Edward Suhadi)
Kuis Ranking Satu melatih pemahaman peserta didik. (Foto ilustrasi oleh Edward Suhadi)

Latar Belakang

Berdasarkan pengalaman penulis sewaktu sekolah, biasanya guru menguji pemahaman siswa melalui tugas, ulangan harian atau ulangan semester. Hal itu yang sering dilakukan di sekolah dimana saya bertugas. Suatu ketika terbesit langkah bagaimana cara mengetahui pemahaman siswa terhadap pokok bahasan dengan langkah yang sedikit berbeda. Dimana langkah itu tetap bisa melihat dan mengukur pemahaman siswa terhadap materi dan juga mampu membedakan antar siswa satu dan lainnya. Tentunya tanpa menyudutkan golongan siswa tertentu (baca: yang belum paham). Apa lagi matematika mungkin menjadi “momok” tersendiri bagi sebagian siswa.
Kuis Ranking 1 ini menjawab tantangan dalam mengukur pemahaman peserta didik sekaligus menciptakan suasana yang menyenangkan bahkan untuk pelajaran matematika yang seringkali ditakuti. Mereka semua diharuskan bisa menjawab semua tahapan soal yang diberikan. Bagi peserta yang salah, mereka akan keluar arena permainan dan pindah duduk di belakang menjadi penonton dan pendukung siswa lainnya yang masih bertahan. Sehingga peserta yang keluar ini tidak merasa tersudut karena gagal menjawab dengan benar.

Alur Pelaksanaan

Untuk melakukan hal tersebut kita bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Pendidik menyiapkan seperangkat soal dengan tingkat kesulitan bertahap mulai yang paling mudah sampai yang tinggi agar bisa mengukur tingkat pemahaman terhadap materi yang kita berikan. Semakin lama seorang peserta bertahan berarti dia mampu untuk menyelesaikan soal sampai dengan tingkat kesulitan tertentu. Anak yang paling bertahan di akhir, maka itulah yang bisa menguasai dan menyelesaikan soal secara benar. Dia berhak menjadi “Rangking 1” dalam permainan ini.
  2. Setiap peserta menyiapkan satu lembar kertas, bisa dari HVS kosong atau kertas tulis serta alat tulis sebagai media untuk menjawab setiap soal yang nanti diberikan.
  3. Setiap peserta hanya memegang kertas jawaban dan alat tulis saja, sehingga meja bersih dari hal yang lain. Hal ini menghindari kecurangan dalam permainan.
  4. Pendidik menjelaskan aturan permainan yang akan dilaksanakan. Misalnya batas waktu menjawab soal kita sepakati bersama. Baik 1 ataupun 2 menit, sebaiknya dibuat berdasarkan kesepakatan.
  5. Setiap soal diberikan, peserta langsung menulis cara mengerjakan sampai menemukan jawabannya di masing-masing kertas mereka.
  6. Jika sudah menuliskan jawaban dan yakin akan jawabannya, peserta mengangkat kertasnya ke atas dengan kedua tangan yang menandakan bahwa mereka sudah selesai menjawab soal.
  7. Jika sudah menjawab semua, atau waktunya habis. Kertas tidak boleh diturunkan sebelum pendidik memeriksa apakah jawabannya benar atau salah.
  8. Jika jawabannya benar, maka peserta berhak mengikuti tahapan soal berikutnya. Jika salah, kertas langsung diambil pendidik pertanda mereka salah dan bergeser peran sebagai pendukung tema-temannya yang lain yang masih bertahan.
  9. Di akhir sesi permainan kuis ini, pendidik bisa memberikan apresiasi kepada peraih Rangking 1, 2 dan 3 sesuai dengan kebutuhan anak didik. Misalnya menggunakan sistem poin apresiasi lebih atas usaha dan kerja kerasnya. Poin tersebut bisa diakumulasikan nanti di akhir semester dan yang paling banyak akan mendapatkan hadiah yang mendidik.

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan sebenarnya sangat kondisional, namun sebaiknya beberapa alat berikut harus tersedia yaitu kertas (media menjawab), alat tulis, spidol, jam/stopwatch.

Manfaat

Melalui permainan ini, peserta diajak untuk merasakan iklim kompetisi sehat di kelas mereka. Selain itu, pendidik bisa mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman anak terhadap materi yang sudah disampaikan. Mungkin cara ini bisa menjadi alternatif solusi untuk menjawab tantangan bagaimana mengetahui pemahaman peserta didik secara cepat dan akurat. Semoga Bermanfaat

Sumber : Indonesia Mengajar

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
  • STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Badan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2007

  • ALPEKA BOS

    ALPEKA BOS (Aplikasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan BOS Tingkat Sekolah)

  • JUKNIS PENDATAAN DAPODIKDAS 2013

    Tujuan pendataan tingkat sekolah adalah untuk memperoleh data secara langsung yang cepat, akurat,valid, lengkap, dapat dipertanggungjawabkan dan termutakhir.

  • Gelar Gr bagi Guru wajib Tahun depan

    Gelar Gr diperoleh melalui module Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dijalankan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

  • lapor Tunjangan DIKDAS

    cara login di lembar info PTK Masukan NUPTK sebagai UserID Masukan tanggal lahir sebagai password dengan format penulisan YYYYMMDD

  • Dapodik Jadi Acuan untuk Sejumlah Program Kemdikbud

    Tahun ini Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menjadi acuan bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam penyaluran dana untuk berbagai kebijakan, mulai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), rehab sekolah, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan tunjangan profesi guru.