Home » Archives for 05/29/14
Thursday, May 29, 2014
Kurikulum 2013 Terbukti Dorong Siswa Lebih Aktif
Diposkan oleh
Unknown
0
komentar
Mamuju,
Sulawesi Barat --- Kurikulum 2013 bertujuan mendorong peserta didik
untuk mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,
dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), terhadap apa yang mereka
peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.
Setelah berjalan selama satu semester, implementasi Kurikulum 2013
terbukti mampu mencapai tujuan tersebut. Misalnya peserta didik di SDN 1
Unggulan Mamuju, Sulawesi Barat, yang terlihat lebih aktif.
“Dengan telah dilaksanakannya Kurikulum 2013 ini
siswa terlihat lebih aktif lagi dibanding sebelumnya. Kurikulum 2013
sangat baik. Kami mendukung Kurikulum 2013, selama ke arah yang lebih
baik untuk pendidikan di Indonesia kami mendukung sepenuhnya,” kata
Ferdi, guru kelas IV SDN 1 Unggulan Mamuju, Sulbar, saat diwawancarai
Tim Portal Kemdikbud di Gedung SDN 1 Unggulan Mamuju, (17/12).
Ia mengakui, ada hambatan yang dialami guru dalam
mengajar Kurikulum 2013, salah satunya konsep Kurikulum 2013 yang
tematik. “Mungkin lama-kelaman bagi guru yang belum pernah mengajar
dalam proses pembelajaran tematik akan lebih terbiasa dan bisa,”
jelasnya ketika ditanya kendala bagi para guru.
Pembelajaran tematik dapat diartikan suatu
kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata
pelajaran dalam satu tema/topik pembahasan. Namun ia mengatakan, hal itu
bisa diatasi dengan kreativitas masing-masing guru dalam mengembangkan
silabus.
Sementara Raymon, siswa kelas IV SDN Unggulan 1
Mamuju mengatakan, Kurikulum 2013 lebih baik dibanding sebelumnya.
“Kalau guru sudah menjelaskan dan murid sudah mengerti, baru melakukan
kegiatan,” katanya di sela-sela waktu istirahatnya di sekolah.
Siswa yang selalu masuk dalam 5 besar di kelas ini
menceritakan bagaimana proses belajar-mengajar di sekolah setelah
pelaksanaan Kurikulum 2013. Ia mengaku bisa mengikuti dan mengerti
maksud gurunya dalam kegiatan belajar mengajar. Begitu juga saat
melakukan suatu percobaan untuk mencari jawaban dari sebuah fenomena.
“Kalau belum dimengerti, bisa mencoba lagi, jadi bisa lebih mengerti
lagi,” ujar Raymon yang bercita-cita menjadi dokter itu.
Ia
juga senang dengan perubahan jumlah buku pelajaran. Berkurangnya buku
pelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013, dinilai meringankan
peserta didik. “Sekarang kan cuma empat buku, jadi tidak banyak
dipelajari kalau ulangan semester. Daripada yang dulu banyak sekali,”
tuturnya dengan logat khas Mamuju. (EH)
sumber : Kemendikbud.go.id
Kemampuan Siswa Dapat Ditingkatkan dengan Mengubah Metode Pengajaran
Diposkan oleh
Unknown
0
komentar
Jakarta--Untuk
memperbaki kemampuan siswa dalam bidang matematika, sains, dan membaca,
perlu dilakukan perubahan dalam metode pengajaran di dalam kelas,
misalnya dengan lebih memperbanyak praktik. Demikian dikatakan Kepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), Ramon Mohandas, dalam talkshow di Radio KBR 68 H, Rabu
(11/12), di Jakarta. “Agar kemampuan siswa dalam ketiga bidang tersebut
dapat ditingkatkan maka perlu dilakukan perubahan dalam metode
pembelajaran di dalam kelas, antara lain dengan memperbanyak praktik”,
ujar Ramon.
Penjelasan ini disampaikan Ramon Mohandas,
menanggapi pemberitaan mengenai rendahnya kemampuan siswa Indonesia
dalam bidang matematika, sains, dan membaca. Berdasarkan hasil Programme
for International Student Assessment (PISA) 2012, yang dipublikasikan the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Indonesia berada diposisi ke 64 dari 65 negara yang berpartisipasi dalam tes tersebut.
Dikatakannya, perubahan metode pengajaran ini
telah diakomodir dalam Kurikulum 2013, yang memfokuskan pengajaran pada
tiga hal, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan, dengan
berbasiskan pada pendekatan scientific, yang menekankan pada
observasi, bertanya, bernalar, mencoba, mengkomunikasikan. Pada jenjang
SD pembentukan sikap mencapai 70 persen dari seluruh pembelajaran.
Pembentukan sikap ini antara lain, kejujuran, toleransi dan cinta tanah
air. Ditambahkannya, perubahan kurikulum selama ini tidak banyak merubah
metode pengajaran di kelas.
Untuk menaikkan peringkat Indonesia dalam tes PISA
maka materi-materi yang diuji dalam tes tersebut perlu dimasukan ke
dalam Kurikulum 2013. Dijelaskannya, hasil PISA juga dipengaruhi oleh
cakupan wilayah yang dilakukan penilaian. Penilaian yang dilakukan
terhadap siswa Indonesia dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu,, misalnya Cina, penilaian hanya berdasarkan sampel, yakni
hanya mengambil sampel kota Shanghai.
Pada Kurikulum 2013, penilaian siswa di jenjang
SD, dilakukan dalam bentuk narasi, dan tidak dalam bentuk angka seperti
selama ini dilakukan. “Penilaian dilakukan secara narasi dalam kalimat
positif yang menumbuhkan optimisme. Bagi siswa yang belum mampu
mencapai tingkatan yang diinginkan akan diberikan remedial”, ujar Ramon.
Ditambahkannya, di jenjang SD juga tidak ada lagi perangkingan.
Dijelaskannya, guru yang akan menerapkan Kurikulum
2013 harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu. “Pada Kurikulum 2013,
guru hanya boleh menerapkannya setelah mendapatkan pelatihan”, tegas
mantan atase pendidikan di Belanda tersebut. “Persyaratan lain dalam
penerapan Kurikulum 2013, bukunya disiapkan sepenuhnya oleh Pemerintah
dan diberikan secara gratis kepada peserta didik”, tandas Ramon (TD)
sumber : Kemendikbud.go.id
Info Petinggi P2TK Dikdas tentang tanggal 31 sebagai batas akhir pengiriman data dapodik
Diposkan oleh
Unknown
0
komentar
Kamis, 29/5/2014 Pukul : 21.10
Read more
Para guru yang sampai saat ini belum mendapatkan SK
tunjangan profesi pendidik masih diberikan kesempatan menginput data
secara daring (online) hingga 31 Mei 2014. Belum turunnya tunjangan
tersebut disebabkan berbagai hal di antaranya karena data yang belum
lengkap atau perlu perbaikan data. Beberapa hal tentang tanggal 31 sebagai batas akhir pengiriman data dapodik
1. Jika di info PTK atau Laporan Tunjangan Dikdas (LTD) datanya sudah
valid semua namun SK belum terbit, maka tunjangannya tetap akan
dibayarkan karena persyaratannya sudah dipenuhi baik untuk guru maupun
pengawas.
2. Jika guru sudah memenuhi syarat 24 jam dan linier, namun ada permasalahan dengan NUPTK dan NRG yang belum ditemukan atau belum valid, maka tetap akan diterbitkan SKTP dan tunjangannya akan tetap dibayarkan sejak januari setelah dilakukan perbaikan terhadap kesalahan tersebut.
3. Jika point 17,18, dan 19 pada LTD sudah valid namun masih ada kesalahan pada point lain, maka tetap akan dibayarkan jika kesalahan tersebut sudah diperbaiki.
Intinya semua kesalahan masih bisa diperbaiki kecuali yang terkait pada point 17, 18, dan 19 (amanat pasal 15 PP 74 tahun 2008) tidak bisa ditawar dengan batas akhir 31 mei 2014.
Sampai saat ini batas akhir perbaikan data tetap 31 mei 2014 dan belum ada perpanjangan (H min 1).
2. Jika guru sudah memenuhi syarat 24 jam dan linier, namun ada permasalahan dengan NUPTK dan NRG yang belum ditemukan atau belum valid, maka tetap akan diterbitkan SKTP dan tunjangannya akan tetap dibayarkan sejak januari setelah dilakukan perbaikan terhadap kesalahan tersebut.
3. Jika point 17,18, dan 19 pada LTD sudah valid namun masih ada kesalahan pada point lain, maka tetap akan dibayarkan jika kesalahan tersebut sudah diperbaiki.
Intinya semua kesalahan masih bisa diperbaiki kecuali yang terkait pada point 17, 18, dan 19 (amanat pasal 15 PP 74 tahun 2008) tidak bisa ditawar dengan batas akhir 31 mei 2014.
Sampai saat ini batas akhir perbaikan data tetap 31 mei 2014 dan belum ada perpanjangan (H min 1).
Wassalam Tagor Alamsyah Harahap
P2TK Dikdas
P2TK Dikdas
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
Bahasa Indonesia
(2)
BOS
(6)
BSM
(1)
DAPODIK 2013
(15)
Info CPNS
(7)
Info Umum
(41)
Kurikulum 2013
(26)
matematika
(14)
NISN
(5)
Padamu Negeri
(18)
Penilaian Kinerja Guru
(2)
PPDB
(3)
sertifikasi
(3)