Wednesday, May 21, 2014

Belajar Berhitung dengan Bermain LETS JUMP

Latar Belakang

Saya sering menghadapi kebingungan dengan siswa yang memiliki perbedaan “kecepatan” dalam memahami pelajaran, khususnya matematika. Ada siswa yang cepat sekali menangkap pelajaran dan selalu cepat dalam mengerjakan soal, sehingga jika selesai mengerjakan tugas mereka kebanyakan mengganggu teman yang lain atau membuat keributan.
Di sisi lain, ada juga siswa yang perlu waktu lebih lama untuk memahami pelajaran. Murid-murid saya yang ini mengidentikkan matematika dengan penyebab pusing kepala :D . Oleh karena itu saya mencoba membuat matematika terasa menyenangkan dengan permainan yang saya sebut ‘Lets Jump’.

Persiapan

Ini adalah persiapan yang saya lakukan untuk membuat permainan Lets Jump.
  1. Mencari lapangan yang tanahnya bisa digarisi dengan kayu/batu.
  2. Membuat kotak sebanyak 10 di atas permukaan tanah dengan menggunakan kayu sebagai penggarisnya.
  3. Mengisi kotak tersebut dengan nomor secara berurutan dari 1 – 10. Saya mencoba melibatkan siswa dengan membiarkan siswa yang membuat kotak, agar mereka senang.  Catatan: usahakan agar angka yang ditulis ditanah tidak mudah terhapus.
  4. Membariskan siswa di depan kolom nomor 1
  5. Agar lebih semangat, saya memulai permainan dengan mengajak siswa bernyanyi atau pemanasan dulu bersama-sama kemudian menjelaskan aturan main.
  6. Jika siswa sudah mulai siap bermain, maka permainan segera dimulai.
Para siswa sedang asyik bermain Lets Jump
Para siswa sedang asyik bermain Lets Jump

Mulai Bermain

Guru memberikan instruksi pada siswa untuk menghitung kisaran angka 1 sampai 10 sesuai jumlah kolom, misalnya:
Guru                        : “Maju tiga langkah!”
Siswa terdepan       : (melompat sebanyak tiga langkah dengan melewati kolom bernomor 1, 2 dan berhenti di 3)
Guru                        : Panggil nama, misal “Gita, ayo sekarang kamu ada di kotak berapa?”
Siswa Gita               : (menjawab sampai benar) “Nomor 3, Bu.”
Guru                        : “Kalau begitu, Gita ayo lompat lagi sebanyak lima kotak!”
Siswa Gita               : (melompat 5 kali)
Guru                        : “Nah, sekarang Gita ada dikotak nomor berapa?”
Siswa Gita               : “Nomor 8!”
Guru                        : “Jadi anak-anak (bertanya pada semua siswa), tadi Gita ada di nomor 3, maju lima kotak Gita ada di nomor                                      8, berarti 3+5 sama dengan berapa?”
Semua siswa           : “Delapan!”
Begitu seterusnya sampai semua siswa mendapat bagian, sehingga siswa yang cepat belajar bisa mendukung temannya yang lama dalam memahami pelajaran.

Tips

  • Siswa yang belum mendapat giliran harus memberikan semangat dengan bersorak bersama
  • Siswa yang sudah mendapat giliran akan mendapat Reward jika ia tetap setia memberi semangat pada temannya yang lain
  • Jika jumlah siswa banyak, guru bisa membuat dua kelompok besar. Satu kelompok sebagai pemain (bermain lompat duluan), satu kelompok harus menjadi penyemangat. Kelompok yang paling kompak mendapat reward.
  • Angka yang digunakan bisa disesuaikan dengan pemahaman siswa, boleh sampai 20, boleh pengurangan, atau bahkan perkalian dan pembagian (tentu dengan strategi penomoran yang tepat).
Inilah permainan kami untuk belajar berhitung. Selamat mencoba :D !
Revisions: (Show)

Sumber : http://belajar.indonesiamengajar.org
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
  • STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Badan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2007

  • ALPEKA BOS

    ALPEKA BOS (Aplikasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan BOS Tingkat Sekolah)

  • JUKNIS PENDATAAN DAPODIKDAS 2013

    Tujuan pendataan tingkat sekolah adalah untuk memperoleh data secara langsung yang cepat, akurat,valid, lengkap, dapat dipertanggungjawabkan dan termutakhir.

  • Gelar Gr bagi Guru wajib Tahun depan

    Gelar Gr diperoleh melalui module Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dijalankan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

  • lapor Tunjangan DIKDAS

    cara login di lembar info PTK Masukan NUPTK sebagai UserID Masukan tanggal lahir sebagai password dengan format penulisan YYYYMMDD

  • Dapodik Jadi Acuan untuk Sejumlah Program Kemdikbud

    Tahun ini Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menjadi acuan bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam penyaluran dana untuk berbagai kebijakan, mulai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), rehab sekolah, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan tunjangan profesi guru.