Tuesday, June 3, 2014
Mendikbud: Tiga Potensi untuk Kesempurnaan Diri
Diposkan oleh
Unknown
Semarang, Kemdikbud –
Ada tiga potensi dalam diri setiap manusia yang jika dikelola dengan
baik maka akan tercipta kesempurnaan dalam diri manusia itu. Ketiga
potensi diri itu adalah logika, etika, dan estetika. Logika merujuk pada
kebenaran, etika merujuk pada kebaikan, dan estetika merujuk pada
keindahan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan
Kebudayan (Mendikbud), Mohammad Nuh saat menyampaikan sambutan dalam
acara pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2014 yang
berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Senin (02/06/2014) malam. “Kalau
ketiganya itu bisa kita kembangkan, tumbuhkan, tanamkan pada peserta
didik kita dan pada diri kita, maka bersandingnya antara kebenaran,
kebaikan, dan keindahan, adalah kesempurnaan,” ujar Mendikbud.
Mendikbud menilai, seni bukan sekadar untuk seni
atau hiburan semata. Seni menjadi bagian dari upaya untuk
mengekspresikan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Dengan ekspresi
itu, maka nilai yang ingin ditanamkan pada diri siswa dapat dititipkan.
“Oleh karena itu, saya tidak bosan-bosannya menyampaikan bahwa wilayah
Kurikulum 2013 meliputi wilayah fenomena alam, fenomena sosial dan
budaya, serta fenomena seni. Kita tidak ingin hanya membangun kebenaran,
tetapi juga disertai kebaikan dan keindahan. Ketiganya yang ingin kita
tanamkan, sehingga Indonesia ke depan menjadi negara yang lebih indah
dan nyaman,” imbuhnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Achamd Jazidie mengatakan, nilai
atau karakter yang ingin dikembangkan dan tanamkan melalui kegiatan ini
antara lain nilai-nilai kejujuran, sportivitas, kerja keras, menghargai
perbedaan, dan disiplin. “Melalui ajang ini, kita berharap akan muncul
bibit-bibit seniman, sastrawan, dan budayawan yang turut mengisi relung
jiwa bangsa ini menjadi negara yang besar dan Berjaya,” tutur Jazidie.
Ia menambahkan, melalui tema FLS2N 2014, yaitu
“Kreasi dan Seni untuk Membangun Karakter Siswa”, karakter seseorang
diharapkan akan terbangun melalui kegiatan berkesenian. “Sebab seni
mengajarkan kepada kita untuk menumbuhkan rasa empati, menjunjung etika
dan estetika, serta menghargai martabat manusia. Dengan seni, hidup kita
menjadi lebih indah,” imbuhnya. (Ratih Anbarini)
Sumber : http://kemdikbud.go.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Bahasa Indonesia
(2)
BOS
(6)
BSM
(1)
DAPODIK 2013
(15)
Info CPNS
(7)
Info Umum
(41)
Kurikulum 2013
(26)
matematika
(14)
NISN
(5)
Padamu Negeri
(18)
Penilaian Kinerja Guru
(2)
PPDB
(3)
sertifikasi
(3)
0 komentar:
Post a Comment